SAJAK MELEPAS INTAN
Pergilah Intan, pergilah sayang
Pergilah ke sebuah masa yang tak lagi ada
tangis dan gertak gigi. Pergilah…
Bawalah setangkup pedih
Yang telah kami tebar di atas pusaramu
di atas angin. Pada sebuah negeri yang sepi
Pergilah Intan, pergilah sayang
Kemanusiaan ini biarlah tergiling selalu
bersama pekatnya kopi
Yang tak lagi bisa terurai karena hati buta. Mati
Pergilah… wahai kepolosan Sang Sabda berjanji
Pada jejak langkahmu yang bisu
Biarkan kami terus mengeja perjuangan ini
Sampai satu generasi kelak tersadar
: hidup hanya soal cinta dan mencintai-Mu
Pergilah Intan sayang…
Pergilah kekasih pagi
ss/14-11-16
(Intan Marbun korban bom yang meledak di depan Gereja Oikumene, Samarinda, 13 Nov 2016)
Comments
Post a Comment